Masa Remaja adalah masa yang paling rentan bagi remaja untuk mengatur kondisi emosionalnya. Banyak sekali perubahan yang dapat terlihat dari masa anak-anak hingga remaja. Mulai dari gaya berpakaian, cara berbicara, menyikapi masalah serta perubahan emosional yang dimiliki. Terutama di masa saat ini yang dimana sangat banyak wadah atau media yang dapat membuat remaja menentukan figurannya. Ketika seorang remaja yang masih di usia labil memiliki figuran, gaya hidupnya akan mengikuti seperti sang figurannya. Hal seperti ini baik apabila dijadikan motivasi, namun apabila sang figuran sudah tidak dapat menjadi contoh yang baik dan tidak pantas di contoh, seorang remaja sangat perlu untuk merubah rasa cinta serta obsesinya kepada sang figuran.
https://images.app.goo.gl/t5CGYG9wef8W7DmV9Sangat banyak faktor yang mempengaruhi sang remaja tidak bisa mengontrol diri, salah satunya perhatian dan kedekatan anak dengan orang tua. Hal itu yang dapat menjadi penyebab remaja memiliki figuran lain selain orang tuanya. Sehingga banyak remaja yang memiliki karakter baru namun tidak bisa dimengerti oleh orang tuanya. Ketika orang tua banyak menegur seorang remaja mengenai gaya berpakaian dan karakter yang berbeda, remaja akan tersinggung dan sangat merasa emosional dan menganggap bahwa orang tua tidak mengerti apa-apa mengenai kondisinya. Pastinya kejadian tersebut disebabkan karena hubungan mereka tidak begitu dekat. Remaja yang dalam kondisi emosional yang labil, tidak mudah untuk mengontrol diri dan menyaring suatu perbuatan yang akan dilakukan, contohnya hal tersebut. Seorang remaja pasti banyak yang merasa bahwa dirinya sudah dewasa dan tidak butuh bimbingan, namun pernyataan tersebut salah.
Peran orang tua sangat dibutuhkan anak dalam memasuki masa remaja. Perubahan yang terjadi harus disadari oleh orang tua bahwa sang anak sudah memasuki masa remaja dan lebih perlu "teman yang dapat mengingatkan" bukan hanya "orang tua yang menghakimi". Kedekatan antar keduanya harus di rekatkan agar situasi perkembangan anak dapat berjalan dengan baik dan menumbuhkan karakter yang baik. Ketika orang tua khawatir akan pergaulan anaknya, orang tua juga diharapkan dapat masuk ke dalam pergaulan anaknya. Mungkin bisa dibilang orang tua perlu "gaul" agar bisa mengikuti bagian-bagian perkembangan dari anaknya. Orang tua yang dapat memahami dan masuk ke dalam pergaulan anaknya, dirinya akan lebih dihargai sebagai pendamping utama para remaja. Orang tua yang selalu memberi afirmasi positif, pendidikan pertama, berperilaku bertanggung jawab dan peduli akan kondisi keluarganya akan menjadi figuran utama para remaja yang sedang butuh figuran.
Selain peran utama yang sangat penting, kondisi lingkungan sosial juga sangat penting bagi pertumbuhan remaja. Ketika orang tua sudah mampu masuk dalam lingkup pergaulan sang anak, tentunya para orang tua dapat mengontrol pergaulannya dan memberi evaluasi atau saran bagi sang anak. Lingkungan yang baik dan bisa menjadi sebuah jembatan untuk masa depan sang anak perlu di dukung untuk selalu berteman dan berkembang. Namun apabila orang tua mengerti bahwa sang anak memiliki pergaulan yang kurang memberi dampak baik tidak perlu mencegah untuk tidak berteman namun memperkuat prinsip pada remaja agar tidak ikut arus pada hal yang kurang baik. Namun dapat kita sadari apabila orang tua sudah menanamkan karakter yang baik pada sang anak dan memberinya edukasi pasti seorang remaja yang menjadikan orang tuanya sebagai figuran, mereka bisa mengikuti alur dari didikan orang tua.
https://images.app.goo.gl/vwQXzZWKr7KXhjgq6
Remaja yang bisa di cap baik dan bertanggung jawab perlu bimbingan dari orang yang dapat membimbingnya. Peran orang tua yang dapat mengarahkan sangat dibutuhkan perannya disini. Sebagai seorang remaja, harus menyadari bahwa dirinya terus berkembang dan belum bisa dikatakan dewasa. Lingkup sosial yang baik dan bisa mengajaknya untuk berkembang juga menjadi salah satu dampak perkembangannya dalam memasuki usia remaja. Menjadi remaja yang bahkan tidak mengerti kondisi emosionalnya sendiri merupakan hal yang tidak mudah, maka dari itu seorang remaja harus mengerti kondisi dari dirinya sendiri dan bisa menerima masukan dari orang lain.
https://images.app.goo.gl/dKezhu1tgor3iiCZ7
REMAJA PERLU BIMBINGAN!
Verena Vanessa Intan Putri, IX C / 21.